Selasa, 14 September 2010

Orang Bijak Menurut Kitab Amsal (Relasi - 2)



( Lanjutan Relasi Orang Bijak )







b. Relasi Orang Bijak dengan keluarganya.


i. Relasi Orang Bijak dengan orang tuanya


1. Orang Bijak menghormati orang tuanya

Ayat Referensi :

(Pro 17:6)  Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
NIV : Children's children are a crown to the aged, and parents are the pride of their children.

Ayat ini dikontraskan dengan :

(Pro 30:17)  Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
NIV :  The eye that mocks a father, that scorns obedience to a mother, will be pecked out by the ravens of the valley, will be eaten by the vultures.

Bandingkan juga dengan :

(Pro 20:20)  Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
NIV :  If a man curses his father or mother, his lamp will be snuffed out in pitch darkness.

(Pro 30:11)  Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya.
NIV :  There are those who curse their fathers and do not bless their mothers;


2. Orang Bijak mendengarkan perkataan orangtuanya.

Ayat Referensi :

(Pro 23:22)  Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
NIV :  Listen to your father, who gave you life, and do not despise your mother when she is old.

(Pro 1:8)  Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
NIV :  Listen, my son, to your father's instruction and do not forsake your mother's teaching.

(Pro 4:1)  Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
NIV :  Listen, my sons, to a father's instruction; pay attention and gain understanding.

Pro 6:20-24

(20)  Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
NIV :  My son, keep your father's commands and do not forsake your mother's teaching.

(21)  Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
NIV : Bind them upon your heart forever; fasten them around your neck.

(22)  Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
NIV :  When you walk, they will guide you; when you sleep, they will watch over you; when you awake, they will speak to you.

(23)  Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
NIV :  For these commands are a lamp, this teaching is a light, and the corrections of discipline are the way to life,

(24)  yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
NIV :  keeping you from the immoral woman, from the smooth tongue of the wayward wife.


3. Orang Bijak adalah orang mencari dan memberikan : kemuliaan dan sukacita kepada orangtuanya.


a. Dengan kebijaksanaan yang dimilikinya.


Ayat Referensi :

(Pro 10:1)  Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
NIV :  The proverbs of Solomon: A wise son brings joy to his father, but a foolish son grief to his mother.

(Pro 15:20)  Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
NIV :  A wise son brings joy to his father, but a foolish man despises his mother.

(Pro 17:21)  Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
NIV :  To have a fool for a son brings grief; there is no joy for the father of a fool.

(Pro 17:25)  Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
NIV : A foolish son brings grief to his father and bitterness to the one who bore him.

(Pro 19:13)  Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.
NIV :  A foolish son is his father's ruin, and a quarrelsome wife is like a constant dripping.

(Pro 29:3)  Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.
NIV :  A man who loves wisdom brings joy to his father, but a companion of prostitutes squanders his wealth.


b. Dengan kebenaran dan keadilan yang dimilikinya.

Ayat Referensi :


Pro 23:15-16
 (15)  Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
NIV : My son, if your heart is wise, then my heart will be glad;
(16)  Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
NIV : my inmost being will rejoice when your lips speak what is right.

Pro 23:22-25

(22)  Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
NIV :  Listen to your father, who gave you life, and do not despise your mother when she is old.

(23)  Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
NIV :  Buy the truth and do not sell it; get wisdom, discipline and understanding.

(24)  Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.
NIV :  The father of a righteous man has great joy; he who has a wise son delights in him.

(25)  Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.
NIV :  May your father and mother be glad; may she who gave you birth rejoice!


c. Dengan kerajinan/ketekunan yang dimilikinya.

Ayat Referensi :


Pro 6:1-11

(1)  Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;
NIV :  My son, if you have put up security for your neighbor, if you have struck hands in pledge for another,

(2)  jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,
NIV :  if you have been trapped by what you said, ensnared by the words of your mouth,

(3)  buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
NIV :  then do this, my son, to free yourself, since you have fallen into your neighbor's hands: Go and humble yourself; press your plea with your neighbor!

(4)  janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;
NIV :  Allow no sleep to your eyes, no slumber to your eyelids.

(5)  lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.
NIV :  Free yourself, like a gazelle from the hand of the hunter, like a bird from the snare of the fowler.

(6)  Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
NIV :  Go to the ant, you sluggard; consider its ways and be wise!

(7)  biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,
NIV :  It has no commander, no overseer or ruler,

(8)  ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
NIV :  yet it stores its provisions in summer and gathers its food at harvest.

(9)  Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
NIV :  How long will you lie there, you sluggard? When will you get up from your sleep?

(10)  "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" –
NIV :  A little sleep, a little slumber, a little folding of the hands to rest--

(11)  maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
NIV :  and poverty will come on you like a bandit and scarcity like an armed man.

(Pro 10:5)  Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
NIV :  He who gathers crops in summer is a wise son, but he who sleeps during harvest is a disgraceful son.


ii. Relasi Orang Bijak dengan istrinya


1. Orang Bijak adalah orang yang menghargai dan menghormati istrinya.


a. Sebagai anugerah/hadiah/karunia dari Allah.

Ayat Referensi
:

(Pro 18:22)  Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
NIV :  He who finds a wife finds what is good and receives favor from the LORD.

(Pro 19:14)  Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.
NIV :  Houses and wealth are inherited from parents, but a prudent wife is from the LORD.


b. Seorang istri adalah mahkota kemuliaan bagi Oang Bjak.

Ayat Referensi :


(Pro 12:4)  Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
NIV :  A wife of noble character is her husband's crown, but a disgraceful wife is like decay in his bones.

Pro 31:10-31

(10)  Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
NIV :  A wife of noble character who can find? She is worth far more than rubies.

(11)  Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
NIV :  Her husband has full confidence in her and lacks nothing of value.

(12)  Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
NIV :  She brings him good, not harm, all the days of her life.

(13)  Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
NIV :  She selects wool and flax and works with eager hands.

(14)  Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
NIV :  She is like the merchant ships, bringing her food from afar.

(15)  Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
NIV :  She gets up while it is still dark; she provides food for her family and portions for her servant girls.

(16)  Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
NIV :  She considers a field and buys it; out of her earnings she plants a vineyard.

(17)  Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
NIV :  She sets about her work vigorously; her arms are strong for her tasks.

(18)  Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
NIV :  She sees that her trading is profitable, and her lamp does not go out at night.

(19)  Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
NIV :  In her hand she holds the distaff and grasps the spindle with her fingers.

(20)  Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
NIV :  She opens her arms to the poor and extends her hands to the needy.

(21)  Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
NIV :  When it snows, she has no fear for her household; for all of them are clothed in scarlet.

(22)  Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
NIV :  She makes coverings for her bed; she is clothed in fine linen and purple.

(23)  Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
NIV :  Her husband is respected at the city gate, where he takes his seat among the elders of the land.

(24)  Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
NIV :  She makes linen garments and sells them, and supplies the merchants with sashes.

(25)  Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
NIV :  She is clothed with strength and dignity; she can laugh at the days to come.

(26)  Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
NIV :  She speaks with wisdom, and faithful instruction is on her tongue.

(27)  Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
NIV :  She watches over the affairs of her household and does not eat the bread of idleness.

(28)  Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
NIV :  Her children arise and call her blessed; her husband also, and he praises her:

(29)  Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
NIV :  Many women do noble things, but you surpass them all.

(30)  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
NIV :  Charm is deceptive, and beauty is fleeting; but a woman who fears the LORD is to be praised.

(31)  Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
NIV :  Give her the reward she has earned, and let her works bring her praise at the city gate.


2. Orang Bjak adalah orang yang memuji istrinya sendiri, bukan istri orang lain/perempuan lain.

Ayat Referensi :


(Pro 31:28)  Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
NIV :  Her children arise and call her blessed; her husband also, and he praises her:


3. Orang Bjak percaya kepada istrinya.

Ayat Referensi :


(Pro 31:11)  Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
NIV :  Her husband has full confidence in her and lacks nothing of value.


4. Orang Bjak adalah orang yang setia kepada istrinya.

Ayat Referensi :


Pro 5:15-23

(15)  Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
NIV : Drink water from your own cistern, running water from your own well.

(16)  Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
NIV :  Should your springs overflow in the streets, your streams of water in the public squares?

(17)  Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.
NIV :  Let them be yours alone, never to be shared with strangers.

(18)  Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
NIV :  May your fountain be blessed, and may you rejoice in the wife of your youth.

(19)  rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya.
NIV : A loving doe, a graceful deer-- may her breasts satisfy you always, may you ever be captivated by her love.

(20)  Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?
NIV :  Why be captivated, my son, by an adulteress? Why embrace the bosom of another man's wife?

(21)  Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.
NIV :  For a man's ways are in full view of the LORD, and he examines all his paths.

(22)  Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri.
NIV :  The evil deeds of a wicked man ensnare him; the cords of his sin hold him fast.

(23)  Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
NIV :  He will die for lack of discipline, led astray by his own great folly.

Bandingkan dengan :

Mal 2:14-16

(14)  Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
NIV :  You ask, "Why?" It is because the LORD is acting as the witness between you and the wife of your youth, because you have broken faith with her, though she is your partner, the wife of your marriage covenant.

(15)  Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
NIV :  Has not the LORD made them one? In flesh and spirit they are his. And why one? Because he was seeking godly offspring. So guard yourself in your spirit, and do not break faith with the wife of your youth.

(16)  Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
NIV  :  I hate divorce, says the LORD God of Israel, "and I hate a man's covering himself with violence as well as with his garment," says the LORD Almighty. So guard yourself in your spirit, and do not break faith.

Bandingkan dengan perkataan Tuhan Yesus :

Mat 5:27-32

(27)  Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
NIV :  You have heard that it was said, 'Do not commit adultery.'

(28)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
NIV :  But I tell you that anyone who looks at a woman lustfully has already committed adultery with her in his heart.

(29)  Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
NIV :  If your right eye causes you to sin, gouge it out and throw it away. It is better for you to lose one part of your body than for your whole body to be thrown into hell.

(30)  Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
NIV :  And if your right hand causes you to sin, cut it off and throw it away. It is better for you to lose one part of your body than for your whole body to go into hell.

(31)  Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.
NIV :  It has been said, 'Anyone who divorces his wife must give her a certificate of divorce.'

(32)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
NIV :  But I tell you that anyone who divorces his wife, except for marital unfaithfulness, causes her to become an adulteress, and anyone who marries the divorced woman commits adultery.

(Bersambung - Relasi Orang Bijak dengan anak-anaknya)


Sumber Penulisan :

- Artikel ini adalah artikel hasil adopsi outline dari TNIV Study Bible hal 1023 dengan beberapa penambahan ayat referensi.
- Buku Treasury of Scriptural Knowledge dalam program E-Sword

1 komentar:

  1. kak tonce bila terusanya Orang Bijak Menurut Kitab Amsal belum di posting
    di kirim saja lewat email saya

    saya masih penasaran dengan relasi berikutnya
    Dbryant_versuz@ipal.com

    BalasHapus