Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. (Filipi 3:7-8)
Sabtu, 19 Maret 2011
How To Study The Bible (1)
Oleh John MacArthur, Jr.
Introduction
Adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang Kristen untuk mengetahui bagaimana belajar Alkitab. Anda dapat melakukan penggalian Firman Tuhan secara pribadi, untuk mengumpulkan dan memperoleh “harta kekayaan” yang terkandung didalam Alkitab. Saya sering merenungkan perkataan Yeremia : “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku.” (Yer 15:16a). Firman Allah merupakan sumber yang sangat berlimpah. Orang Kristen tidak boleh tersandung kemampuan mereka sendiri didalam mempelajari Firman Tuhan. Jadi kita akan membahas, bagaimana kita mempelajari Alkitab. Tetapi pertama-tama, kita akan melihat betapa pentingnya untuk mempelajari hal ini.
Walter Scott, seorang novelis Inggris dan penulis puisi dan salah seorang Kristen yang agung, ketika sedang sekarat dia mengatakan kepada sekretarisnya, “Bawakan buku kepadaku”. Sekretarisnya mencarinya diantara ribuan buku yang berada di perpustakaannya dan mengatakan, “ Dr. Scott, buku yang mana?, Dr. Scott mengatakan, “Buku, Alkitab – hanya untuk orang yang sedang sekarat”. Dan saya menambahkan bahwa Alkitab bukan hanya buku untuk orang yang sedang sekarat, tetapi buku itu adalah untuk semua orang yang hidup, karena itu adalah Firman yang hidup, dan juga berisi pengharapan didalam kematian.
Jadi kita datang kepada Firman Allah dengan perasaan yang luar biasa dipenuhi dengan sukacita dan pengharapan. Tetapi sebelum saya mensharingkan bagaimana cara untuk mempelajari Alkitab kepada anda, saya harus mengatakan kepada anda tentang otoritas dari Firman Allah. Dan anda akan melihat betapa pentingnya untuk belajar Alkitab. Karena Alkitab bukanlah suatu pendapat dari manusia, Alkitab bukan filsafat manusia, Alkitab bukan kumpulan ide dari beberapa orang, Alkitab bukan merupakan hasil penyatuan dari pemikiran-pemikiran terbaik manusia – Alkitab adalah Firman Allah. Sebagai akibatnya, ada beberapa hal yang perlu kita sadari berkaitan dengan hal ini.
(Bersambung - Atribut dari Alkitab)
Alih Bahasa : Yun Tonce K P
Source : MacArthur, John, Jr: How to Study the Bible. Chicago : Moody Press, 1996, c1982 (John MacArthur's Bible Studies)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar