I. Karakter Orang Bijak
a) Orang Bijak adalah orang yang dapat diajar, bukan orang yang memiliki hati bebal (tidak bisa diajar).
i. Orang Bijak adalah orang yang menerima dan mengasihi didikan/nasehat.
Ayat Referensi :
Pro 9:8-9
(8) Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
NIV : Do not rebuke a mocker or he will hate you; rebuke a wise man and he will love you.
(9) berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
NIV : Instruct a wise man and he will be wiser still; teach a righteous man and he will add to his learning.
Pro 15:31-32
(31) Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
NIV : He who listens to a life-giving rebuke will be at home among the wise.
(32) Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi
NIV : He who ignores discipline despises himself, but whoever heeds correction gains understanding.
(Pro 25:12) Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
NIV : Like an earring of gold or an ornament of fine gold is a wise man's rebuke to a listening ear.
(Pro 5:23) Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
NIV : He will die for lack of discipline, led astray by his own great folly.
(Pro 12:1) Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
NIV : Whoever loves discipline loves knowledge, but he who hates correction is stupid.
(Pro 13:20) Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
NIV He who walks with the wise grows wise, but a companion of fools suffers harm.
(Pro 19:20) Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
NIV : Listen to advice and accept instruction, and in the end you will be wise.
ii. Orang Bijak adalah orang yang bertumbuh didalam hikmat /nasehat/ kebijaksanaan/ pengetahuan.
Ayat Referensi :
(Pro 1:5) baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan—
NIV : let the wise listen and add to their learning, and let the discerning get guidance--
(Pro 9:9) berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
NIV : Instruct a wise man and he will be wiser still; teach a righteous man and he will add to his learning.
(Pro 10:14) Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
NIV : Wise men store up knowledge, but the mouth of a fool invites ruin.
(Pro 18:15) Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
NIV : The heart of the discerning acquires knowledge; the ears of the wise seek it out.
Bandingkan ayat diatas dengan :
Pro 3:13-18
(13) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
NIV : Blessed is the man who finds wisdom, the man who gains understanding,
(14) karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
NIV : for she is more profitable than silver and yields better returns than gold.
(15) Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
NIV : She is more precious than rubies; nothing you desire can compare with her.
(16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
NIV : Long life is in her right hand; in her left hand are riches and honor.
(17) Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
NIV : Her ways are pleasant ways, and all her paths are peace.
(18) Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
NIV : She is a tree of life to those who embrace her; those who lay hold of her will be blessed.
Note : penggunaan kata ganti she dan her, adalah representasi dari wisdom yang diibaratkan sebagai ratu (queen). (Referensi : John Gill commentary pada bagian ini)
b) Orang Bijak adalah orang yang benar dan adil, bukan pembuat kejahatan.
i.Orang Bijak adalah orang yang takut akan Tuhan.
Ayat Referensi :
(Pro 1:7) Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
NIV : The fear of the LORD is the beginning of knowledge, but fools despise wisdom and discipline.
(Pro 9:10) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
NIV : The fear of the LORD is the beginning of wisdom, and knowledge of the Holy One is understanding.
(Pro 14:27) Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
NIV : The fear of the LORD is a fountain of life, turning a man from the snares of death.
(Pro 14:16) Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
NIV : A wise man fears the LORD and shuns evil, but a fool is hotheaded and reckless.
Bandingkan dengan :
(Psa 111:10) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
NIV : The fear of the LORD is the beginning of wisdom; all who follow his precepts have good understanding. To him belongs eternal praise.
(Job 28:28) tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
NIV : And he said to man, 'The fear of the Lord--that is wisdom, and to shun evil is understanding.' "
ii. Orang Bijak adalah orang yang membenci apa yang tidak benar.
Ayat Referensi :
(Pro 8:13) Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
NIV : To fear the LORD is to hate evil; I hate pride and arrogance, evil behavior and perverse speech.
(Pro 13:5) Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.
NIV : The righteous hate what is false, but the wicked bring shame and disgrace.
Bandingkan dengan :
(Psa 97:10) Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
NIV : Let those who love the LORD hate evil, for he guards the lives of his faithful ones and delivers them from the hand of the wicked.
(Psa 119:104) Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
NIV : I gain understanding from your precepts; therefore I hate every wrong path.
(Psa 119:128) Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
NIV : and because I consider all your precepts right, I hate every wrong path.
iii. Orang Bijak adalah orang yang menghindari kejahatan.
Ayat Referensi :
(Pro 3:7) Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
NIV : Do not be wise in your own eyes; fear the LORD and shun evil.
(Pro 14:16) Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
NIV : A wise man fears the LORD and shuns evil, but a fool is hotheaded and reckless.
(Pro 16:6) Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
NIV : Through love and faithfulness sin is atoned for; through the fear of the LORD a man avoids evil.
iv. Orang Bijak adalah orang yang melakukan apa yang benar.
Ayat Referensi :
(Pro 2:20) Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
NIV : Thus you will walk in the ways of good men and keep to the paths of the righteous.
(Pro 13:6) Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.
NIV : Righteousness guards the man of integrity, but wickedness overthrows the sinner.
(Pro 11:3) Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
NIV : The integrity of the upright guides them, but the unfaithful are destroyed by their duplicity.
Pro 11:5-6
(5) Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
NIV : The righteousness of the blameless makes a straight way for them, but the wicked are brought down by their own wickedness.
(6) Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
NIV : The righteousness of the upright delivers them, but the unfaithful are trapped by evil desires.
(Pro 8:20) Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
NIV : I walk in the way of righteousness, along the paths of justice,
v. Orang Bijak adalah orang yang berkata benar (mengatakan tentang kebenaran).
Ayat Referensi :
(Pro 16:23) Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
NIV : A wise man's heart guides his mouth, and his lips promote instruction.
(Pro 22:21) untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
NIV : teaching you true and reliable words, so that you can give sound answers to him who sent you?
Bandingkan dengan :
Psa 37:30-31
(30) Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
NIV :The mouth of the righteous man utters wisdom, and his tongue speaks what is just.
(31) Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
NIV : The law of his God is in his heart; his feet do not slip.
c) Orang Bijak adalah orang yang rendah hati, bukan orang yang sombong.
Ayat Referensi :
(Pro 15:33) Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
NIV : The fear of the LORD teaches a man wisdom, and humility comes before honor.
(Pro 18:12) Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
NIV : Before his downfall a man's heart is proud, but humility comes before honor.
(Pro 11:2) Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
NIV : When pride comes, then comes disgrace, but with humility comes wisdom.
(Pro 26:12) Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
NIV : Do you see a man wise in his own eyes? There is more hope for a fool than for him.
Bandingkan dengan :
Php 2:5-8
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
NIV : Your attitude should be the same as that of Christ Jesus:
(6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
NIV : Who, being in very nature God, did not consider equality with God something to be grasped,
(7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
NIV : but made himself nothing, taking the very nature of a servant, being made in human likeness.
(8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
NIV : And being found in appearance as a man, he humbled himself and became obedient to death-- even death on a cross!
(Bersambung)
Sumber Penulisan :
- Artikel ini adalah artikel hasil adopsi outline dari TNIV Study Bible hal 1023 dengan beberapa penambahan ayat referensi.
- Buku Treasury of Scriptural Knowledge dalam program E-Sword
Little Note :
BalasHapusArtikel ini tidak menginclude pembahasan topik per topik dan eksposisi dari ayat per ayat Alkitab yang digunakan, karena bahan yang digunakan sangat banyak. Pembahasan setiap topik beserta ayat-ayat yang digunakan, saat ini sedang dilakukan dan mungkin akan diposting pada blog ini atau di publikasikan dalam bentuk buku pada waktu yang akan datang.
Soli Deo Gloria