Selasa, 16 November 2010

The Fighting Spirit Of Christianity



Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.  
(Rom 8:5)




I. Intro

Pada zaman sekarang, kita sebagai orang Kristen sering melihat beberapa hal yang cukup memprihatinkan bahwa pada saat ini kebanyakan orang Kristen mengalami tidur rohani. Mereka yang mengalami tidur rohani ini tidak pernah merasa diri bahwa mereka sedang tidur, mereka yang tidur rohani ini tidak pernah merasa diri bahwa dirinya adalah orang Kristen atau dengan kata lain mereka sudah lupa bahwa identitas mereka adalah Kristus kecil (Kristen).  Jaman dimana saat ini kita sedang hidup adalah suatu jaman yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup hedonisme dunia. Jaman dimana saat ini kita sedang hidup adalah suatu jaman yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup hedonisme dunia. Jaman ini adalah jaman pembiusan dimana banyak orang membius diri dengan menghabiskan uang dan waktu mereka hanya untuk hal-hal yang limited dan self oriented.  Orang-orang bodoh membius diri dengan narkoba dan miras sementara orang-orang kaya membius diri di tempat-tempat perbelanjaan sedangkan orang pintar membius diri dengan studi setinggi-tingginya demi gelar dan kehormatan pribadi (bdk Roma 1:21-22). Bagimana dengan kita, apakah kita juga ikut membius diri? apakah kita berkumpul digereja untuk membius diri setelah lelah bekerja dan sekolah selama hari Senin sampai hari Sabtu ? Bukan, Saya dan saudara berada digereja, bukan menikmati musik-musik gereja yang indah, tetapi kita berada digereja untuk bersekutu didalam Kristus serta untuk belajar Firman secara bertanggungjawab untuk diterapkan didalam kehidupan sehari-hari. Karena itu bila kita tidak memiliki Fighting Spirit keKristenan, kita dalam hidup sehari-hari pasti akan sama seperti orang sekuler, bahkan orang Kristen yang tidak memiliki  Fighting Spirit akan melempem didalam studi dan pekerjaan bahkan akan menjadi Sumber Masalah dimanapun dia berada. Bagaimana dengan kita, apakah kita pun menjadi trouble maker dimana-mana? Bila ya, kita perlu bertobat dengan sungguh-sungguh dan meminta Roh Kudus untuk berkenan memimpin hidup kita kembali untuk memuliakan Kristus.


II. Definisi dari Fighting Spirit KeKristenan Dan Dark Spirit

Kita sering mendengar kata-kata : Ayo Semangat !! Fighting Spirit.....!! Kata-kata ini sering diucapkan oleh banyak orang. Tetapi bila kita telusuri lagi, seharusnya kita dapat bertanya : Semangat apa ? Semangat darimana, dari Tuhan atau dari setan? Semangat untuk apa, menguntungkan aku atau memuliakan Allah? Rentetan-rentetan tentang fighting spirit ini sangat sering diucapkan oleh orang dunia, tetapi kita sebagai orang Kristen harus mengerti dan memahami apa arti Fighting Spirit ini agar kita tidak hidup dalam spirit hidup yang salah.

Apakah perbedaan Spirit kehidupan antara orang Kristen dan orang tidak Kristen ? Orang bukan Kristen, memiliki Spirit yang saya sebut sebagai –The Dark Spirit- / Semangat Kegelapan yang terdapat pada Roma 1:24,26,28 dan 29 serta  Roma 3:10-18. Dimana The Dark Spirit ini memiliki semangat untuk memuaskan diri dan setan. Dimana mereka memiliki pikiran dan hati terkutuk yang tidak mau mengakui Allah dan mempermuliakan Allah dengan perkataan, pikiran maupun tindakan  mereka, sehingga yang mereka diperbudak oleh dosa mereka. Jika sudah sampai pada tahap ini, yang mereka rasakan adalah kenikmatan dari dosa, makin berdosa makin bangga, makin berdosa makin nikmat. Contoh : Kerja yang berorientasi hanya untuk uang, bukan untuk kemuliaan Bapa !! Studi disekolah, rajin dan pintar agar dirinya dipuji oleh guru, teman dan orang tua, menjadi preman disekolah atau ditempat kuliah agar dirinya dikenal dan ditakuti orang atau demi rasa aman diri sendiri. Bagaimana dengan diri kita saudara ? Apakah kita juga memiliki Spirit seperti ini? Adakah orang Kristen memiliki Spirit Kegelapan seperti ini? Jika saudara memiliki spirit seperti ini, saudara harus bertobat dengan bersungguh-sungguh dihadapan Tuhan dan meminta pimpinan dari Tuhan atas hidup saudara !! Orang-orang yang mengalami Perbudakan Dosa dan The Dark Spirit ini hanya dapat melihat kepada kesementaraan hidup saja.  Tetapi, biasanya pada saat mereka mau mati, baru mereka mulai mengalami ketakutan yang luar biasa, kenapa? karena mereka tidak punya pegangan. Pada saat mereka mau mati, apa yang mau dipegang, uang? jabatan? relasi? pada saat saudara mati, itu semua tidak ada gunanya. Ingat saudara setiap orang yang hidup didunia pasti akan mati, tidak perduli engkau orang kaya maupun orang miskin, tidak perduli engkau orang pandai atau orang bodoh, tidak perduli engkau orang penting disuatu institusi atau masyarakat sipil biasa,, kita suatu saat pasti akan mati.

Orang Kristen memiliki yang saya sebut sebagai Fighting Spirit keKristenan/Semangat hidup orang Kristen/ Semangat juang orang Kristen untuk mempermuliakan Kristus dimanapun dan kapanpun dia berada. Dengan Fighting Spirit inilah kita hidup didunia, dengan Fighting Spirit inilah kita bekerja dan studi. Fighting Spirit keKristenan membuat hidup menjadi sangat hidup, karena kita memiliki semangat yang tidak kunjung padam, bahkan cenderung untuk berapi-api didalam melakukan segala sesuatu serta menghasilkan sesuatu output yang berkualitas dan dan dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan dan manusia. Orang Kristen yang tidak memiliki Fighting Spirit ini akan menjadi seperti mayat hidup yang bingung tidak tahu mau melangkah kearah mana. Fighting Spirit KeKristenan berbeda dengan Fighting Spirit dunia. Fighting Spirit keKristenan membuat kita semakin memuliakan Allah, fighting spirit dunia membuat kita memuliakan setan.


III.    Sumber Fighting Spirit, Roh Kudus dan Fungsi Utama Roh Kudus

Apakah sumber dari Dark Spirit ? roh setan (bdk Ef 2:2)!! Apakah Sumber dari Fighting Spirit ke-Kristenan?  Kitab Suci menyatakan bahwa Roh Kudus-lah yang menjadi sumber Fighting Spirit kita untuk kehidupan kita (bdk Roma 8:2, 5, 9, 13). Sebelum kita meninjau lebih jauh tentang Fighting Spirit, kita harus memahami siapa Roh Kudus itu, karena Roh Kudus inilah yang menjadi sumber pembakar hati kita. Roh Kudus adalah Roh Suci/Roh Allah. Roh Kudus adalah Allah pribadi ketiga. Roh Kudus diutus oleh Tuhan Yesus untuk menyertai kita dan berdiam didalam kita (bdk Yoh 14:16), sebab itu tubuh kita disebut sebagai bait Allah (1Cor6:19). Saudara-saudara, jika Roh Kudus adalah Allah yang Maha Suci bersedia mendiami tubuh-ku, tubuh saudara yang berdosa sekali ini, hal ini adalah suatu konfirmasi yang luar biasa, kita hanya dapat berkata haleluya!! Puji Tuhan. Inilah yang disebut sebagai Imanuel, yaitu Allah beserta kita. Disaat saudara merasa tersendiri dan dikucilkan oleh teman-teman anda, Allah hadir beserta saudara!! Disaat saudara dikhianati oleh pacar saudara, disana Allah hadir menemani saudara!! Disaat saudara dikucilkan oleh orang tua saudara, disitu ternyata Allah hadir bersama saudara!! Pada saat saudara sedang berbuat dosa, disitu Allah pun hadir dan berdukacita atas saudara !! Pada saat kamu melihat yang porno-porno, Allah pun hadir dan berdukacita atas dosa saudara !!

Dari uraian diatas, sebelum kita membahas tentang Fighting Spirit ke-Kristenan, kita harus memahami tentang Roh Kudus terlebih dahulu sebagai pondasi dasar Fighting Spirit kita. Karena Fighting Spirit keKristenan berasal dari Roh Kudus. Siapapun yang sudah menerima Roh Kudus pasti memiliki Fighting Spirit, siapapun yang belum dibabtis oleh Roh Kudus dia pasti tidak memiliki Fighting Spirit!! Siapakah yang menerima Roh Kudus ?
1.    Yaitu dia yang menerima kesaksian Injil (Kis 5:31-32)
2.    Mereka yang menerima Kristus sebagai Pemilik hidupnya (Roma 8:9), Tuhan dan JuruSelamat (Gal 3:11-14)
Yang belum menerima Roh Kudus bagaimana? Saudara harus bergumul didalam Tuhan, saudara pun harus bertobat dengan sungguh-sungguh dihadapan Allah. Karena tanpa penyertaan Roh Kudus, saudara pasti akan binasa karena Roh Kudus adalah -Down Payment/Jaminan- dari hidup kekal yang dijanjikan Tuhan (bdk 2 Kor 1:21-22).


Untuk apa Roh Kudus diutus Kristus kepada kita? Ada beberapa fungsi Roh Kudus dari konteks Roma 8:1-17, yaitu:

1.    Memerdekakan kita dalam Kristus dari hukum dosa dan maut (Roma 8:1 dan 2)
Siapapun yang berada didalam Kristus, pasti akan dimerdekakan oleh Roh Kudus dari hukum dosa. Hal ini berarti, segala hal-hal yang terkutuk yang membuat kita ketagihan untuk terus berbuat dosa telah dipatahkan oleh kuasa Roh Kudus.
Apakah saudara-saudara masih senang untuk berbuat dosa? Atau jijik untuk berbuat dosa ? Kitab Suci menyatakan, bahwa siapapun yang telah menerima Kristus menjadi Raja hidupNya dan Juru SelamatNya pasti akan dimerdekakan oleh Roh Kudus dari hukum dosa dan hukuman maut. Sehingga perbuatan dosa, sekarang bukan lagi karakter kita, siapapun orang percaya, pasti tidak akan tahan hidup berkubang dalam dosa, bahkan sedih ketika berbuat dosa !!

2.    Menurunkan Firman dalam bentuk tertulis (bdk II Timotius 3:16) dan Firman dalam bentuk daging (bdk Roma 8:3).
Roh Kudus-lah yang menurunkan Firman yang tertulis, melalui para nabi dan para Rasul selama ribuan tahun (TNIV Genesis introduction : Moses adalah penulis dari 5 Kitab Taurat paling cepat dari tahun 1446 SM) jadi Kitab Suci ditulis dalam kurun waktu sekitar 1500 tahun oleh kurang lebih 40 penulis. Para penulis ini digerakkan dan dibimbing oleh Roh Kudus untuk menulis Kitab Suci. Inilah perbedaan Kitab Suci orang Kristen dan semua kitab suci agama lain.
Roh Kudus pula yang menaungi Maria sehingga untuk menurunkan Kristus kedunia.

3.    Roh Kudus memberikan iluminasi (pencerahan) agar kita mampu mengerti Firman secara tepat.
Hal ini menunjukkan bahwa orang Kristen yang sejati harus meminta pertolongan Roh Kudus untuk boleh mengerti Kitab Suci, karena Kitab Suci diturunkan oleh Roh Kudus. Saudara yang pertama tidak mengerti Firman, Roh Kudus memberikan inspirasi dan mencerahkan hati saudara untuk saudara dapat mengerti Firman dengan baik dan Roh Kudus membantu saudara untuk melaksanakan Firman dalam hidup sehari-hari.
Disini juga terkandung pengertian yang membimbing saudara dalam hidup sehari-hari untuk mengerti dan melaksanakan Firman Tuhan adalah Roh Kudus!! Tanpa Roh Kudus, kita pasti sesat !! Tanpa pimpinan Roh Kudus, kita pasti meminta pimpinan setan !!  Maukah saudara hidup dalam bimbingan dan pimpinan Roh Kudus dalam hidup saudara sehari-hari ?

4.    Roh Kudus membuat kita berseru kepada Allah (Roma 8:15)
Yang membuat kita berseru kepada Bapa, bukan mulut kita, karena kita sebelumnya telah mati didalam dosa. Yang membuat kita berseru dan taat kepada Bapa adalah Roh Kudus yang telah melahirbarukan kita.

5.    Roh Kudus bersaksi bahwa kita ini adalah anak-anak Allah (Bdk Roma 8:16).
Kita yang dahulu adalah anak-anak kejahatan, oleh Roh Kudus dilahirbarukan kembali menjadi anak-anak Allah !! Roh Kudus pula adalah saksi kita sebagai anak-anak Allah !! Kita sebagai anak-anak Allah tidak boleh hidup sembarangan !! Kita sebagai anak-anak Allah harus hidup dengan mencerminkan kesucian Allah, keadilan Allah,  kebenaran Allah, kasih Allah !!

6.    Roh Kudus adalah Jaminan dari keselamatan yang dijanjikan Allah didalam Kristus. (bdk 2 Kor 1:21-22)
Ini adalah tanda yang menggentarkan untuk membedakan siapa yang diselamatkan, siapa yang tidak diselamatkan !! Barangsiapa yang tidak dibabtis dan disertai Roh Kudus pasti binasa, karena dia belum menerima Kristus sebagai Tuhan dan JuruSlamat-nya. Sudahkah kita menjadikan Kristus sebagai raja atas hidup kita?

7.    Roh Kudus memberikan hidup (Bdk Roma 8:2,4,5,6,9,10,11,13,dan 14)
Hal ini menyatakan bahwa Roh Kudus memberikan kita hidup baru yang terlepas dari kematian rohani, perbudakan dosa (kecanduan dosa dan keinginan daging) dan hukuman maut (Roma 8:2) menuju kepada hidup yang suci, kudus dan berkenan kepada Allah.
Didalam hidup yang baru inilah Roh Kudus memimpin hidup kita, membaharui kita dan membakar hati kita dengan suatu keinginan untuk hidup suci, hidup dalam kebenaran dan berkeinginan untuk memuliakan Kristus dimanapun dan kapanpun kita hidup.

Inilah Fighting Spirit yang sejati, yaitu pada saat Roh Kudus membakar hati kita untuk hidup suci, hidup dalam kebenaran Allah dan hidup berkesesuaian dengan Injil Kristus. Fighting Spirit keKristenan yang sejati hanya kita dapatkan didalam Roh Kudus yang memberikan kita hidup baru yang berapi-api untuk menjadi saksi Tuhan dan memuliakan Kristus dalam hidup kita, dalam studi kita dan dalam pekerjaan kita. Dengan Fighting Spirit inilah kita hidup dan berjalan dalam pimpinan Tuhan sehingga menghindarkan kita dari jeratan setan.
Dengan fighting spirit inilah kita sebagai orang percaya bekerja dan studi dengan memberikan yang terbaik didalam sekolah kita dan pekerjaan kita bagi kemuliaan Kristus. Dengan Fighting Spirit ini pula, kita berjuang tidak mau kalah pandai dengan orang lain didalam studi kita.


IV. Aplikasi Fighting Spirit dalam hidup sehari-hari :

1.    Kita berjuang dan berlomba-lomba untuk hidup suci dihadapan Kristus dan berjuang untuk mematikan segala hal-hal yang membuat kita berdosa dihadapan TUHAN (bdk Roma 8:2,13).
Kita harus ingat bahwa kita ini adalah Bait Allah, Roh Kudus yang adalah Allah sendiri berdiam didalam tubuh kita, jangan kita dukakan Roh Kudus dengan perkataan, pikiran dan perbuatan yang kotor.
Bagaimana dengan hidup kita, adakah kita hidup kotor dihadapan Tuhan ? Adakah kita hidup dengan tidak karu-karuan dihadapan Kristus? Adakah anak-anak Tuhan yang studi dengan contek-mencontek baik pada saat mengerjakan tugas maupun ulangan dihadapan Tuhan? Adakah anak-anak Tuhan yang bekerja secara sembarangan dengan tidak bertanggungjawab ditempat kerja? Ingatsaudara, kita ini adalah Bait Allah, hal ini harusnya membakar kita untuk hidup kudus.Mari kita belajar dan berjuang untuk hidup suci dan kudus dihadapan Kristus!!

2.    Kita berjuang dan berlomba-lomba dengan hati yang dirangsang dan dibakar oleh Roh Kudus untuk hidup menurut kebenaran Firman Tuhan (bdk Roma 8:4) dan mencari perkenanan Allah (bdk Roma 8:8) !!
Fighting Spirit yang dibakar oleh Roh Kudus dalam hidup kita seharusnya merangsang kita untuk hidup dengan berstandarkan Firman Tuhan !!
Bila dunia dengan standar mereka masing-masing berjalan didalam kebinasaan, anak-anak Tuhan tidak boleh hidup kompromi dengan dosa, saudara tidak boleh membiarkan dosa untuk bercokol dalam kehidupan saudara!! Dimanapun saudara berada, biarlah saudara hidup dengan memantulkan sinar kebenaran Allah !! Semakin lama kita taat kepada Injil Kristus, baik saudara disekolah, dikampus maupun ditempat kerja. Biarlah Firman Tuhan yang menjadi terutama dalam hidup saudara. Biarlah Kristus yang menjadi Raja saudara, bukan keinginan-keinginan saudara yang telah dirangsang oleh dosa.

3.    Kita berjuang untuk hidup dengan mengisi pikiran bukan dengan segala pikiran yang terkutuk yang dibakar oleh dosa yang berorientasi kepada diri sendiri (kemuliaan, kehormatan dan kesenangan si Aku) tetapi kita mengisi otak kita dengan Firman Tuhan !! (bdk Roma 8:5)
Anak-anak Tuhan harusnya hidup dengan mengisi otaknya dengan Firman Tuhan, kenapa dengan Firman ? karena Firman itulah sandaran dan standar hidup kita, jika otak tidak kita isi dengan Firman, lalu mau diisi apa? Jelas kata-kata setan !! Maka itu kita dalam hidup harus terus belajar Firman dengan bersungguh-sungguh dan bersemangat, bukan hanya pada saat cari uang bersemangat!!
Akan tetapi, orang-orang Kristen sekarang mengisi otaknya dengan game, porno-porno dan facebook yang berisi hal-hal tidak karu-karuan. Difacebook, mereka sering ingat-ingat, siapa teman barunya, cakep atau jelek ?  Kita sebagai akan-anak Allah tidak boleh hidup dengan sedemikian sembrono.
Akan tetapi kita sebagai anak-anak Tuhan harus memiliki semangat untuk belajar Firman dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari tanpa kompromi.

4.    Kita berjuang untuk hidup dalam damai sejahtera (bdk Roma 8:6)
Sudahkah kita hidup dengan mencerminkan damai sejahtera Kristus ? Harus. Orang Kristen harus hidup dengan mencerminkan damai Kristus karena Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah melalui darahNya. Janganlah kita menjadi trouble maker dimanapun kita berada, tetapi marilah kita hidup dengan menjadi berkat dan pembawa damai Kristus baik itu dikeluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, kampus maupun ditempat kita bekerja.

5.    Kita hidup dengan tidak memiliki rasa takut untuk memberitakan kebenaran dan mengakui kebenaran Allah dimanapun dan kapanpun kita berada (Bdk Roma 8:15).
Ingat saudara, saudara memiliki hutang kepada Allah (bdk Roma 8:12), hutang apa? Hutang untuk memberitakan Injil Kristus !! Kita dimanapun berada, hiduplah dengan rasa takut dan gentar untuk menjadi saksi-saksi Allah.

6.    Kita hidup dengan tidak takut akan tantangan hari depan, karena pengharapan kita bukan lagi pengharapan fana dunia, tetapi pengharapan kita yang sejati adalah hidup bersama Kristus selama-lamanya.
Orang Kristen sejati, tidak boleh hidup takut dengan tantangan-tantangan yang ada. Mereka harus mampu menjawab tantangan yang ada, karena Roh Kudus beserta dengan kita ! Ada seorang hamba Tuhan berkata : Jika engkau memiliki emas yang murni, janganlah takut bila emas itu dibakar terus menerus, karena semakin dibakar akan semakin murni !! (bdk Kid 4:16 (Silahkan bertiup hai angin utara, silakan mengamuk hai badai selatan, karena engkau bukan saja menancapkan akarku begitu dalam, juga akan mengeluarkan keharuman buahku terbawa kemana-mana))
Selain menjawab tantangan-tantangan dunia, anak-anak Tuhan juga harus menantang dunia untuk kembali bertobat kepada Tuhan !

7.    Kita berjuang untuk memberikan segala yang terbaik kepada Allah, baik didalam studi kita maupun didalam pekerjaan kita .
Anak-anak Tuhan dengan pimpinan Roh Kudus, seharusnya didalam studi dan bekerja harus memberikan yang terbaik bagi Kristus ! Jangan kita menjadi anak-anak Tuhan yang tidak berkualitas !! Anak-anak Tuhan didalam bekerja harus memberikan hasil yang terbaik dihadapan Allah, karena Roh Kudus-lah yang menopang dan memimpin kita. Kita didalam belajar harus memberikan hasil yang berkualitas !! Kenapa ? Karena Roh Kudus lah yang memimpin hidup kita. Kita harus berjuang untuk tidak boleh kalah pandai dengan orang yang tidak percaya. Karena Roh Kudus yang membakar hati kita adalah Roh Bijaksana, Roh Kebenaran, Roh Hikmat (Bdk Yesaya 11:2 ; Yesaya 40:13).
Seharusnya orang Kristen jauh lebih bijak dan pandai daripada orang lain, karena ada Roh Kudus yang memimpin kita !! Bila kita lebih bodoh dari mereka, ini hanya menunjukkan bahwa kita jauh lebih malas dari mereka !! John Calvin demi belajar setiap hari, dia rela tidur hanya 2-3 jam sehari. Bagaimana dengan kita? Maukah kita memangkas waktu kesenangan kita dan istirahat kita demi Tuhan? Ya dan harus karena itulah panggilan kita sebagai anak-anak Allah.

Mari kita jalani hidup ini dengan Fighting Spirit dari Kristus untuk menjadi saksi-saksiNya dan hidup dengan memancarkan Terang dan Kebenaran Kristus. Amin


KPPM Darmo
September 2009
Soli Deo Gloria