Selasa, 31 Agustus 2010

Orang Bijak Menurut Kitab Amsal (Karakter - 2)





Lanjutan :
Karakter Orang Bijak







d)  Orang Bijak adalah orang yang dapat mengontrol dirinya sendiri, bukan orang yang liar (rash)

i.  Didalam emosional/tempramen.

1.  Orang Bijak adalah orang yang dapat mengendalikan emosionalnya / tempramennya.

Ayat Referensi :


(Pro 29:11)  Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
NIV :  A fool gives full vent to his anger, but a wise man keeps himself under control.

(Pro 12:16)  Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
NIV :  A fool shows his annoyance at once, but a prudent man overlooks an insult.

Bandingkan dengan :

(Pro 25:28)  Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
NIV :  Like a city whose walls are broken down is a man who lacks self-control.

(Pro 29:22)  Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.
NIV :  An angry man stirs up dissension, and a hot-tempered one commits many sins.


2.    Orang Bijak adalah orang yang memiliki jiwa yang tenang / tidak bergejolak.

Ayat Referensi :


(Pro 17:27)  Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
NIV : A man of knowledge uses words with restraint, and a man of understanding is even-tempered.

(Pro 16:32)  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
NIV :  Better a patient man than a warrior, a man who controls his temper than one who takes a city.

(Pro 14:29)  Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
NIV :  A patient man has great understanding, but a quick-tempered man displays folly.


3.    Orang Bijak adalah orang yang lambat untuk menjadi marah.

Ayat Referensi :


 (Pro 14:17)  Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
NIV :  A quick-tempered man does foolish things, and a crafty man is hated.

(Pro 29:8)  Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.
NIV :  Mockers stir up a city, but wise men turn away anger.

(Pro 29:11)  Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.
NIV :  A fool gives full vent to his anger, but a wise man keeps himself under control.

(Pro 30:33)  Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan, dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.
NIV :  For as churning the milk produces butter, and as twisting the nose produces blood, so stirring up anger produces strife."


ii.    Didalam tindakan.

1.    Orang Bijak adalah orang yang berhati-hati didalam bertindak, Orang bijak tidak bertindak dengan tergesa-gesa/terburu-buru.


Ayat Referensi :

(Pro 14:16)  Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
NIV :  A wise man fears the LORD and shuns evil, but a fool is hotheaded and reckless.

(Pro 19:2)  Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.
NIV :  It is not good to have zeal without knowledge, nor to be hasty and miss the way.

 (Pro 21:5)  Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
NIV :  The plans of the diligent lead to profit as surely as haste leads to poverty.

(Pro 28:22)  Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
NIV :  A stingy man is eager to get rich and is unaware that poverty awaits him.


2.    Orang Bijak adalah orang yang berpikir sebelum bertindak.

Ayat Referensi :


(Pro 13:16)  Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
NIV :  Every prudent man acts out of knowledge, but a fool exposes his folly.

(Pro 14:8)  Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
NIV :  The wisdom of the prudent is to give thought to their ways, but the folly of fools is deception.

(Pro 14:15)  Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
NIV :  A simple man believes anything, but a prudent man gives thought to his steps.

(Pro 15:21)  Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
NIV :  Folly delights a man who lacks judgment, but a man of understanding keeps a straight course.

(Pro 15:22)  Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
NIV :  Plans fail for lack of counsel, but with many advisers they succeed.

(Pro 16:17)  Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
NIV :  The highway of the upright avoids evil; he who guards his way guards his life.


3.    Orang Bijak adalah orang yang berpikir sebelum berbicara.

Ayat Referensi :


(Pro 12:23)  Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
NIV :  A prudent man keeps his knowledge to himself, but the heart of fools blurts out folly.

(Pro 14:24)  Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.
NIV :  The wealth of the wise is their crown, but the folly of fools yields folly.

(Pro 15:2)  Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
NIV :  The tongue of the wise commends knowledge, but the mouth of the fool gushes folly.

(Pro 15:28)  Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
NIV :  The heart of the righteous weighs its answers, but the mouth of the wicked gushes evil.

(Pro 16:23)  Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
NIV :  A wise man's heart guides his mouth, and his lips promote instruction.


e)    Orang Bijak adalah orang yang berkarakter pemaaf, bukan pendendam.

i.    Orang Bijak adalah orang yang berkarakter sabar.


Ayat Refensi :

(Pro 19:11)  Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
NIV :  A man's wisdom gives him patience; it is to his glory to overlook an offense.

(Pro 14:29)  Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
NIV :  A patient man has great understanding, but a quick-tempered man displays folly.

(Pro 15:18)  Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
NIV :   A hot-tempered man stirs up dissension, but a patient man calms a quarrel.


ii.    Orang Bijak adalah orang yang mengusahakan kedamaian/hal-hal yang baik.

Ayat Referensi :


(Pro 14:9)  Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
NIV :  Fools mock at making amends for sin, but goodwill is found among the upright.

Pro 3:27-28
(27)  Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
NIV :  Do not withhold good from those who deserve it, when it is in your power to act.
(28)  Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.
NIV :  Do not say to your neighbor, "Come back later; I'll give it tomorrow"-- when you now have it with you.

Bandingkan Dengan :

(Rom 12:18)  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
NIV :  If it is possible, as far as it depends on you, live at peace with everyone.

iii.    Orang Bijak adalah orang memaafkan/mengampuni orang lain yang berbuat salah kepadanya.

Ayat Referensi :


(Pro 10:12)  Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
NIV :  Hatred stirs up dissension, but love covers over all wrongs.

(Pro 16:6)  Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
NIV :  Through love and faithfulness sin is atoned for; through the fear of the LORD a man avoids evil.

(Pro 17:9)  Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.
NIV :  He who covers over an offense promotes love, but whoever repeats the matter separates close friends.

Bandingkan hal ini dengan :

Mic 7:18-20
(18)  Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
NIV :  Who is a God like you, who pardons sin and forgives the transgression of the remnant of his inheritance? You do not stay angry forever but delight to show mercy.

(19)  Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
NIV :  You will again have compassion on us; you will tread our sins underfoot and hurl all our iniquities into the depths of the sea.

(20)  Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!
NIV :  You will be true to Jacob, and show mercy to Abraham, as you pledged on oath to our fathers in days long ago.


iv.    Orang Bijak adalah orang yang berkarakter pemaaf bukan pendendam.

Ayat Referensi :


(Pro 17:13)  Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
NIV :  If a man pays back evil for good, evil will never leave his house.

(Pro 20:22)  Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
NIV :  Do not say, "I'll pay you back for this wrong!" Wait for the LORD, and he will deliver you.

(Pro 24:29)  Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya."
NIV :  Do not say, "I'll do to him as he has done to me; I'll pay that man back for what he did."

Bandingkan keempat karakter diatas dengan Firman dari Kristus :

Mat 5:39-48

(39)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
NIV :  But I tell you, Do not resist an evil person. If someone strikes you on the right cheek, turn to him the other also.

(40)  Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
NIV :  And if someone wants to sue you and take your tunic, let him have your cloak as well.

(41)  Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
NIV :  If someone forces you to go one mile, go with him two miles.

(42)  Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
NIV :  Give to the one who asks you, and do not turn away from the one who wants to borrow from you.

(43)  Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
NIV :  You have heard that it was said, 'Love your neighbor and hate your enemy.'

(44)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
NIV :  But I tell you: Love your enemies and pray for those who persecute you,

(45)  Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
NIV :  that you may be sons of your Father in heaven. He causes his sun to rise on the evil and the good, and sends rain on the righteous and the unrighteous.

(46)  Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
NIV :  If you love those who love you, what reward will you get? Are not even the tax collectors doing that?

(47)  Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
NIV :  And if you greet only your brothers, what are you doing more than others? Do not even pagans do that?

(48)  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
NIV :  Be perfect, therefore, as your heavenly Father is perfect.

(Bersambung - Relasi dari orang bijak)

Sumber Penulisan :
- Artikel ini adalah artikel hasil adopsi outline dari TNIV Study Bible hal 1023 dengan beberapa penambahan ayat referensi.
- Buku Treasury of Scriptural Knowledge dalam program E-Sword

Kamis, 26 Agustus 2010

Orang Bijak Menurut Kitab Amsal (Karakter - 1)


I. Karakter Orang Bijak

a) Orang Bijak adalah orang yang dapat diajar, bukan orang yang memiliki hati bebal (tidak bisa diajar).

i. Orang Bijak adalah orang yang menerima dan mengasihi didikan/nasehat.

Ayat Referensi :

Pro 9:8-9
(8)  Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
NIV : Do not rebuke a mocker or he will hate you; rebuke a wise man and he will love you.


(9)  berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
NIV :  Instruct a wise man and he will be wiser still; teach a righteous man and he will add to his learning.

Pro 15:31-32
(31)  Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
NIV : He who listens to a life-giving rebuke will be at home among the wise.

(32)  Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi
NIV : He who ignores discipline despises himself, but whoever heeds correction gains understanding.

(Pro 25:12)  Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
NIV :  Like an earring of gold or an ornament of fine gold is a wise man's rebuke to a listening ear.

(Pro 5:23)  Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
NIV : He will die for lack of discipline, led astray by his own great folly.

(Pro 12:1)  Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
NIV :  Whoever loves discipline loves knowledge, but he who hates correction is stupid.

(Pro 13:20)  Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
NIV  He who walks with the wise grows wise, but a companion of fools suffers harm.

(Pro 19:20)  Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
NIV : Listen to advice and accept instruction, and in the end you will be wise.


ii. Orang Bijak adalah orang yang bertumbuh didalam hikmat /nasehat/ kebijaksanaan/ pengetahuan.

Ayat Referensi :

(Pro 1:5)  baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan—
NIV : let the wise listen and add to their learning, and let the discerning get guidance--

(Pro 9:9)  berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
NIV :  Instruct a wise man and he will be wiser still; teach a righteous man and he will add to his learning.

(Pro 10:14)  Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
NIV :  Wise men store up knowledge, but the mouth of a fool invites ruin.

(Pro 18:15)  Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
NIV : The heart of the discerning acquires knowledge; the ears of the wise seek it out.
 
Bandingkan ayat diatas dengan :

Pro 3:13-18
(13)  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
NIV : Blessed is the man who finds wisdom, the man who gains understanding,

(14)  karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
NIV :  for she is more profitable than silver and yields better returns than gold.

(15)  Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
NIV :  She is more precious than rubies; nothing you desire can compare with her.

(16)  Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
NIV :  Long life is in her right hand; in her left hand are riches and honor.

(17)  Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
NIV :  Her ways are pleasant ways, and all her paths are peace.

(18)  Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
NIV :  She is a tree of life to those who embrace her; those who lay hold of her will be blessed.


Note : penggunaan kata ganti she dan her, adalah representasi dari wisdom yang diibaratkan sebagai ratu (queen). (Referensi : John Gill commentary pada bagian ini)


b) Orang Bijak adalah orang yang benar dan adil, bukan pembuat kejahatan.

i.Orang Bijak adalah orang yang takut akan Tuhan.

Ayat Referensi :

(Pro 1:7)  Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
NIV :  The fear of the LORD is the beginning of knowledge, but fools despise wisdom and discipline.

(Pro 9:10)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
NIV :  The fear of the LORD is the beginning of wisdom, and knowledge of the Holy One is understanding.

(Pro 14:27)  Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
NIV :  The fear of the LORD is a fountain of life, turning a man from the snares of death.

(Pro 14:16)  Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
NIV :  A wise man fears the LORD and shuns evil, but a fool is hotheaded and reckless.
 
Bandingkan dengan :

(Psa 111:10)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
NIV :  The fear of the LORD is the beginning of wisdom; all who follow his precepts have good understanding. To him belongs eternal praise.

(Job 28:28)  tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
NIV :  And he said to man, 'The fear of the Lord--that is wisdom, and to shun evil is understanding.' "


   
ii. Orang Bijak adalah orang yang membenci apa yang tidak benar.

Ayat Referensi :

(Pro 8:13)  Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
NIV :  To fear the LORD is to hate evil; I hate pride and arrogance, evil behavior and perverse speech.

(Pro 13:5)  Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.
NIV :  The righteous hate what is false, but the wicked bring shame and disgrace.
 
Bandingkan dengan :

(Psa 97:10)  Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
NIV :  Let those who love the LORD hate evil, for he guards the lives of his faithful ones and delivers them from the hand of the wicked.

(Psa 119:104)  Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
NIV :  I gain understanding from your precepts; therefore I hate every wrong path.

(Psa 119:128)  Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
NIV :  and because I consider all your precepts right, I hate every wrong path.



iii. Orang Bijak adalah orang yang menghindari kejahatan.

Ayat Referensi :

(Pro 3:7)  Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
NIV :  Do not be wise in your own eyes; fear the LORD and shun evil.

(Pro 14:16)  Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
NIV :  A wise man fears the LORD and shuns evil, but a fool is hotheaded and reckless.

(Pro 16:6)  Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
NIV :  Through love and faithfulness sin is atoned for; through the fear of the LORD a man avoids evil.



iv. Orang Bijak adalah orang yang melakukan apa yang benar.

Ayat Referensi :

(Pro 2:20)  Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.
NIV :  Thus you will walk in the ways of good men and keep to the paths of the righteous.

(Pro 13:6)  Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.
NIV :  Righteousness guards the man of integrity, but wickedness overthrows the sinner.

(Pro 11:3)  Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
NIV :  The integrity of the upright guides them, but the unfaithful are destroyed by their duplicity.

Pro 11:5-6
(5)  Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
NIV :  The righteousness of the blameless makes a straight way for them, but the wicked are brought down by their own wickedness.

 (6)  Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
NIV :  The righteousness of the upright delivers them, but the unfaithful are trapped by evil desires.

(Pro 8:20)  Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,
NIV :  I walk in the way of righteousness, along the paths of justice,



v. Orang Bijak adalah orang yang berkata benar (mengatakan tentang kebenaran).

Ayat Referensi :

(Pro 16:23)  Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
NIV :  A wise man's heart guides his mouth, and his lips promote instruction.

(Pro 22:21)  untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
NIV :  teaching you true and reliable words, so that you can give sound answers to him who sent you?


Bandingkan dengan :

Psa 37:30-31
(30)  Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;
NIV :The mouth of the righteous man utters wisdom, and his tongue speaks what is just.

(31)  Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.
NIV :  The law of his God is in his heart; his feet do not slip.



c) Orang Bijak adalah orang yang rendah hati, bukan orang yang sombong.

Ayat Referensi :

(Pro 15:33)  Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
NIV :  The fear of the LORD teaches a man wisdom, and humility comes before honor.

(Pro 18:12)  Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
NIV :  Before his downfall a man's heart is proud, but humility comes before honor.

(Pro 11:2)  Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
NIV :  When pride comes, then comes disgrace, but with humility comes wisdom.

(Pro 26:12)  Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
NIV :  Do you see a man wise in his own eyes? There is more hope for a fool than for him.


Bandingkan dengan :

Php 2:5-8
(5)  Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
NIV :  Your attitude should be the same as that of Christ Jesus:

(6)  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
NIV :  Who, being in very nature God, did not consider equality with God something to be grasped,

(7)  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
NIV :  but made himself nothing, taking the very nature of a servant, being made in human likeness.

(8)  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
NIV :  And being found in appearance as a man, he humbled himself and became obedient to death-- even death on a cross!



(Bersambung)


Sumber Penulisan :
- Artikel ini adalah artikel hasil adopsi outline dari TNIV Study Bible hal 1023 dengan beberapa penambahan ayat referensi.
- Buku Treasury of Scriptural Knowledge dalam program E-Sword

Selasa, 17 Agustus 2010

Orang Bijak menurut Kitab Amsal (Intro)


Intro

Pola berpikir bijaksana adalah suatu hal yang sangat mahal saat ini. Banyak orang berlomba-lomba untuk memiliki pola pikir bijaksana dengan cara mengikuti studi disertai dengan membayar harga yang sangat mahal diberbagai institusi yang mereka pandang berbobot dan berkualitas. Namun banyak juga orang yang tidak memiliki uang yang memadai sehingga mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan akademis yang memadai. Tetapi apakah pendidikan yang diterima secara akademis adalah jaminan dapat membuat seseorang menjadi bijak ? Belum tentu itu semua tergantung bobot pendidikan yang mereka terima dan itu juga bergantung pada kualitas para pendidik mereka. Didalam pengamatan saya, saya melihat banyak anak-anak muda sekarang yang selama mengikuti studi di bangku SMU dan Perguruan Tinggi tidak dapat melihat visi dan misi dari pendidikan yang dia tempuh, yang mereka pikir hanya lulus, hanya gelar tanpa menyadari visi dan misi pendidikan mereka yang tempuh. Setelah lulus, seumur hidup tidak mau belajar baik-baik. Inikah yang disebut kaum intelektual yang bijaksana ? Tidak. Saya cenderung untuk menyebutnya sebagai korban visi dan misi dari orang lain.

Apakah orang yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi juga tidak dapat memiliki pola berpikir bijaksana ? Belum tentu. Hal ini bergantung pada standar yang mereka gunakan. Kalaupun menjadi bijak, apakah standar mereka untuk mengatakan bijak ? Apakah Kitab Suci ? ataukah pemikiran-pemikiran lain diluar Kitab Suci ? Pada umumnya, kebanyakan orang sering menggunakan filsafat-filsafat yang tidak berdasarkan Kitab Suci untuk menjadikan dirinya menjadi ”bijak”.

Artikel ini akan mengupas bagaimana seseorang berpikir bijaksana sesuai dengan standar Kitab Suci. Artikel ini tidak membedakan (konsep Dikotomi) antara kebenaran Allah pada wahyu umum dan wahyu khusus karena segala kebenaran adalah milik Tuhan Allah, respon yang benar terhadap realita ini adalah setiap orang percaya harus menuntut dan mencari kebenaran dibawah pimpinan Roh Kudus baik didalam wahyu khusus dan didalam wahyu umum. Dan membentuk konsep wawasan berpikir Kristen dengan menggunakan Kitab Suci sebagai satu-satunya Standar, untuk mengelola wahyu umum yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Konsep berpikir Kristen inilah yang akan coba ditekankan pada artikel ini, khususnya tentang konsep orang bijaksana menurut Kitab Suci, lebih khusus lagi artikel ini akan mengangkat konsep berpikir dan berkarakter Kristen menurut Kitab Amsal.

(bersambung)